“Pertemuan tim substansi ini juga pemantapan kesiapan Indonesia dalam penyusunan bahan posisi pemerintah dalam rangka menghadiri pertemuan The 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024,” kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, saat rapat koordinasi penyusunan bahan posisi Pemerintah RI dan penyelenggaraan pertemuan The 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024, di Jakarta, pekan lalu.
Anwar Sanusi berharap Tim Substansi G20 Kemnaker memiliki kualitas dan kapasitas, dapat bekerja secara sungguh-sungguh dan terus mendukung dalam hal penyiapan substansi dan modalitas pemerintah selama Presidensi G20 Brasil 2024.
“Bukan hanya untuk persiapan pertemuan The 1st G20 EWG terdekat, tapi juga pertemuan-pertemuan selanjutnya, hingga pertemuan tingkat menteri nanti,” katanya, seperti dikutip dari Biro Humas Kemnaker, Rabu (28/2).
Anwar Sanusi juga menambahkan, berakhirnya Presidensi G20 India pada September 2023, dan dimulainya Presidensi G20 Brasil sejak 1 Desember 2023 lalu, sekaligus menandai berakhirnya Indonesia sebagai anggota Troika G20.
“Namun, meski keanggotaan Indonesia sebagai Troika telah berakhir, kita tetap harus memastikan hasil pencapaian (expected outcome) Presidensi G20 Indonesia dapat dilanjutkan dan diimplementasikan di Presidensi G20 Brasil, khususnya bidang ketenagakerjaan,” ujar Anwar.
Sementara Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, M Arif Hidayat, mengatakan, Kemnaker selaku vocal point, akan berupaya menyuarakan isu-isu kemanusian dunia seperti yang menimpa rakyat Palestina dalam perhelatan pertemuan G20 EWG 2024.
Berikut jadwal penyelenggaraan pertemuan G20 EWG tahun 2024:
1. G20 EWG I, 20 Februari 2024 secara virtual;
2. G20 EWG II, 27-28 Maret 2024 di Brasilia, Brasil;
3. G20 EWG III, 29-31 Mei 2024 di Jenewa, Swiss;
4. G20 EWG IV, 23-24 Juli 2024 di Fortaleza, Brasil; dan
5. G20 Labour Employment Ministers’ Meeting (LEMM), 25-26 Juli 2024 di Fortaleza, Brasil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.