31.9 C
Jakarta
Sunday, March 23, 2025
HomeGaya HidupKeindahan Jembatan Tano Ponggol, Ikon Pariwisata Pulau Samosir – SUARA USU

Keindahan Jembatan Tano Ponggol, Ikon Pariwisata Pulau Samosir – SUARA USU

Date:

Berita Terkait

Prediksi Harga Bitcoin 2022: Naik atau Turun?

Bitcoin Price Predicted to Fluctuate Throughout the Year The movement...

6 Hewan Peliharaan Nabi Muhammad SAW yang Menarik

Sebagai teladan bagi umat Islam, Rasulullah SAW menunjukkan kasih...

Usulan Remisi Idulfitri 2025 untuk 15.086 Warga Binaan di Jatim

Sebanyak 15.086 warga binaan beragama Islam di Jawa Timur...

Antisipasi Aksi Teror OPM: Dansatgas Yonif 112 DJ Sambangi Pos Satgas Puncak Jaya

Dansatgas Batalyon Infanteri 112/Dharma Jaya (Yonif 112/DJ) melakukan kunjungan...

Pakistan Regulasi Kripto: Tarik Investor Asing

Pemerintah Pakistan sebelumnya menolak legalisasi mata uang kripto dengan...

Oleh: Indri Febrina

Suara USU, Medan. Jembatan Aek Tano Ponggol Dalihan Natolu atau kerap dikenal dengan Jembatan Tano Ponggol merupakan jembatan yang berlokasi di Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Jembatan merah ini memiliki panjang 382 meter yang diresmikan pada 25 Agustus 2023 yang lalu. Jembatan Tano Ponggol menjadi satu-satunya akses darat yang menghubungkan Pulau Samosir dan Pulau Sumatera yang menjadi daya tarik wisatawan.

Keunikan Jembatan Tano Ponggol yakni memiliki tiga pilar yang melambangkan filosofis suku Batak. Hal ini dapat dilihat pada kontruksi jembatan yang memiliki tiga pilar berwarna merah yang dirancang bersatu membentuk tungku yang di dalam tradisi Batak dikenal sebagai Dalihan Natolu.

Dalihan Natolu adalah kiasan yang artinya somba marhula hula elek marboru manat mardongan tubu. Maknanya adalah menghormati saudara laki-laki dari perempuan dan sayang pada anak perempuan atau laki-laki yang satu marga dengan kita. Dalam adat suku Batak Dalihan Natolu sangat dijunjung tinggi di kehidupan sehari-hari.

Hadirnya Jembatan Tano Ponggol membuka peluang destinasi di Pulau Samosir lebih mudah dijangkau oleh wisatawan. Saat berada di Jembatan Tano Ponggol, turis lokal maupun internasional dapat memanjakan mata dengan pemandangan Danau Toba yang indah. Banyak warga lokal yang datang untuk berswafoto di atas Jembatan Tano Ponggol menjadikan Pulau Samosir lebih terekspos media. Jembatan yang berada di tengah Danau Toba ini dapat dilintasi oleh kapal besar seperti kapal pesiar.

Jembatan Aek Tano Ponggol semakin diperindah dengan penambahan taman baru, berbagai tempat duduk untuk pengunjung bersantai, penanaman pohon-pohon yang menambah hijaunya lingkungan, serta lampu penerangan yang menghiasi sepanjang jalan di sekitarnya.

Kehadiran Jembatan Aek Tano Ponggol sebagai ikon baru dalam pariwisata diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir, tetapi juga memperkuat daya tarik destinasi ini secara keseluruhan. Masyarakat yang berkunjung dihimbau dapat menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Penting juga untuk mematuhi peraturan yang berlaku, seperti larangan merusak tanaman dan infrastruktur, serta menjaga ketertiban selama berada di lokasi wisata.

Redaktur: Duwi Cahya


Source link

Berita Terbaru