PSI Jakarta Selatan mengusulkan nama-nama seperti Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil, Fahira Idris, Nurmansjah Lubis, August Hamonangan, dan Eriko Sotarduga.
Sekretaris DPD PSI Jakarta Selatan Achmad Hilman menyatakan bahwa pemilihan nama-nama tersebut didasarkan pada pertimbangan mendalam mengenai permasalahan kota Jakarta. Termasuk kemampuan para calon dalam menanggulanginya.
“Jakarta sebagai kota besar memiliki berbagai tantangan kompleks yang memerlukan solusi inovatif dan kepemimpinan yang tangguh,” kata Hilman dalam keterangannya, Senin (8/7).
Menurut Hilman, masalah-masalah seperti kemacetan lalu lintas, banjir, pengelolaan sampah, dan ketimpangan sosial-ekonomi adalah beberapa isu utama yang harus segera ditangani.
Menurut Hilman, setiap calon yang diusulkan memiliki rekam jejak dan kompetensi yang sesuai untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Namun, kader dan simpatisan PSI lebih cenderung mengusulkan nama Kaesang.
“Mas Kaesang dikenal sebagai sosok muda yang inovatif. Beliau diharapkan dapat membawa pendekatan baru dalam menangani masalah-masalah perkotaan dengan perspektif yang segar dan solutif,” kata Hilman.
Selain itu, nama Ridwan Kamil juga masuk sebagai usulan karena pengalamannya sebagai gubernur meskipun di Jawa Barat. Di sana, dia telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola wilayah dengan berbagai tantangan perkotaan.
“Pengalaman dan inovasinya dalam membangun infrastruktur dan pelayanan publik dinilai menjadikannya kandidat yang kuat,” kata Hilman.
Adapun nama-nama lain seperti Fahira Idris, Nurmansjah Lubis, August Hamonangan, dan Eriko Sotarduga dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat Jakarta dan telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Hal ini menjadikan mereka sosok yang dekat dengan warga, serta memiliki pengalaman legislatif yang baik dalam menciptakan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
Temukan berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk informasi lebih lanjut, klik tanda bintang.