23.8 C
Jakarta
Wednesday, February 19, 2025
HomeGaya HidupLagu Berjudul Mulai Karya Idgitaf, Berpesan Menjalani Hidup Tanpa Rasa Cemas –...

Lagu Berjudul Mulai Karya Idgitaf, Berpesan Menjalani Hidup Tanpa Rasa Cemas – SUARA USU

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...

Oleh: Crisantha Barbara Aritonang

Suara USU, Medan. Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Idgitaf merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu asal tanggerang. Idgitaf memulai karir dari tahun 2020, dan hingga saat ini telah merilis 2 album musik yakni “Semoga Sembuh” dan “Mengudara”. Salah satu karya dari album Mengudara berjudul “Mulai”. Sama seperti lagu-lagu karya idgitaf sebelumnya, lagu yang berjudul Mulai ini mengandung makna-makna kehidupan disetiap liriknya. Lagu “Mulai” dirilis pada 5 Agustus 2023 yang menyoroti tentang pentingnya menjalani hidup untuk hari ini tanpa rasa cemas.

Kau khawatir ya

Besok gimana

Banyak bertanya

Belum terjadi kau sudah sibuk

Penggalan lirik tersebut sangat relate dengan keadaan remaja saat ini yang tak jarang merasakan kecemasan akan apa yang menjadi takdir kita dimasa depan. Setiap hari berbagai pertanyaan menyerang dipikiran “Mau menjadi apa dimasa depan?”, “Bagaimana membahagiakan orang terkasih dimasa depan?”, “atau bahkan “Masalah apa lagi yang akan datang esok hari?”. Keadaan yang digambarkan diatas disebut dengan istilah overthinking yang berarti mencemaskan sesuatu secara berlebihan.

Melalui lirik lagu idgitaf ini pula, dapat menjadi reminder bagi kita untuk membatasi diri dan mengelola rasa cemas dalam diri

Mulai hari ini

Bagi porsi untuk resah hati

Semakin numpuk hanya buat pusing

Hari ini ya hari ini

Esok ya sudah lihat nanti

Yang meresahkan

Beban pikiran

Tak berkesudahan

Jiwa ini apa tak kasihan

Lirik diatas menyimpan makna bahwa tidak ada gunanya memikirkan apa yang akan terjadi besok, cukup fokus pada apa yang kita lakukan hari ini. Overthinking pada hal yang belum pasti hanya dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental. Rasa cemas berasal dari diri kita sendiri, dan tentu saja kita sendiri juga yang bisa mengelola itu.

Hal ini bukan berarti menuntut kita untuk serta-merta mengabaikan masa depan begitu saja. Masa depan yang menjanjikan tetaplah menjadi tujuan dalam hidup kita. Namun, bukan berarti membuat kita terus-menerus memikirkan dan mencemaskan hal itu, sehingga dapat mengambil alih seluruh waktu dan mengganggu ketenangan dimasa kini. Pesan dalam lagu ini menyampaikan untuk membagi waktu dalam memikirkan masa depan dan fokus pada apa yang kita lakukan hari ini.

Dalam setiap fase kehidupan, pasti selalu datang berbagai masalah. Namun, setiap masalah yang datang pasti membawa banyak pelajaran dan mendewasakan diri. Fkkuslah pada apa yang kita lakukan sekarang, hal baik yang kita lakukan hari ini pasti akan membawa hal baik pula dimasa depan. Sobat Suara USU bisa mendengarkan di Platform musik online.

Redaktur : Evita Sipahutar


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Source link

Berita Terbaru