29 C
Jakarta
Wednesday, February 19, 2025
HomeBeritaKPK Konfirmasi Akan Memulai Penyidikan Baru Terkait Dugaan Obstruction of Justice dalam...

KPK Konfirmasi Akan Memulai Penyidikan Baru Terkait Dugaan Obstruction of Justice dalam Pencarian Harun Masiku

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...



Peluang untuk membuka penyidikan baru mengenai perintangan penyidikan dalam kasus pencarian Harun Masiku sedang diselidiki oleh KPK dengan memeriksa saksi.

Saksi yang telah diperiksa adalah Dona Berisa, mantan istri Saeful Bahri (SB) yang merupakan kader PDIP yang diduga sebagai penyuap mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan (WS).



“Saksi hadir. Penyidik sedang mempertimbangkan informasi mengenai keberadaan HM, serta peluang untuk membuka penyelidikan baru terkait dugaan obstruction of justice,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, kepada wartawan, Kamis sore (18/7).

Dalam upaya menemukan dan menangkap Harun dalam kasus suap terkait PAW anggota DPR RI Dapil Sumsel I Fraksi PDIP periode 2019-2024, tim penyidik KPK telah memeriksa beberapa saksi, termasuk mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, Simeon Petrus, Hugo Ganda, dan Melita De Grave.

Selain itu, tim penyidik juga telah memeriksa Hasto Kristiyanto, pada Senin (10/6). Dilanjutkan dengan pemeriksaan staf Hasto, Kusnadi, pada Rabu (19/6), setelah sebelumnya absen pada Kamis (13/6), dengan alasan trauma. rmol news logo article

Temukan berita terpercaya dan aktual dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik tanda bintang.

Berita Terbaru