Reporter: Grace Nathania
Suara USU, Medan. GASPOL (Gerak Antusias Politik) adalah acara seru Pra-PKKMB oleh mahasiswa Ilmu Politik FISIP USU dalam menyambut calon mahasiswa/i baru yang diselenggarakan di Senandika Coffee pada (10/08) dihadiri oleh dosen, alumni, mahasiswa, calon mahasiswa baru ilmu politik. GASPOL 2024 ini sendiri merupakan tahun ketiga berlangsungnya tradisi yang diinisiasi oleh mahasiswa 2022 dan 2023 sebagai wadah untuk memperkenalkan calon mahasiswa/i baru kedalam Keluarga Besar Ilmu Politik FISIP USU. Acara ini juga membentuk kesiapan camaba mengikuti PKKMB USU yang sebentar lagi akan berlangsung.
GASPOL 2024 mengusung tema ALASKA yang melambangkan kebersamaan, kebebasan, dan perlawanan, khas bagi para mahasiswa. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan doa, dan kata sambutan. Aldira Akbar berharap bahwa tingkat kekeluargaan antara kakak tingkat dan calon mahasiswa baru semakin besar dan mendapatkan chemistry yang lebih melalui acara penyambutan ini selaku ketua panitia.
Selanjutnya, pemaparan materi oleh dosen Ilmu Politik FISIP USU yang membahas Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan di Era Digital. Bapak Fredick Broven Ekayanta S.I.P., M.I.P. sebagai pembicara pertama membuka pembahasannya dimulai dari sejarah Ilmu Politik USU, hakikat menjadi mahasiswa yang harus memiliki tujuan, dan alumni Ilmu Politik USU sudah tersebar ke berbagai negara dan sukses menggeluti bidangnya masing masing baik di bagian pemerintahan maupun swasta. “Mahasiswa merupakan seseorang yang menanggung beban moral sebab jika dikaitkan dengan sejarah bangsa mahasiswa memiliki peran penting dalam peristiwa besar di Indonesia baik pada zaman reformasi dan penjajahan. Mahasiswa pada era digital ini diharapkan memiliki value untuk lebih baik dan aktif mengambil peran dalam membangun bangsa. Mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa, anda ada di posisi beruntung, maka manfaatkanlah keberuntungan anda dengan sebaik baiknya sebagai agen perubahan,” ucap Bapak Fredrick.
‘Mahasiswa harus berani’ tegas Bapak Alwi Dahlan Ritonga S.I.P., M.I.POL sebagai pemateri kedua. Pada sesi ini beliau mengajak peserta untuk mendalami makna dari kata mahasiswa. Beliau menegaskan peran sebagai mahasiswa bukanlah peran yang sembarangan dan sudah seharusnya mahasiswa mengemban banyak peran khususnya bagi lulusan ilmu politik yang harus punya ”laboratorium” atau tempat berlatih seperti mengikuti organisasi, untuk mampu mengemban dan mempelajari makna dari tanggung jawab di bidang yang ditekuni sehingga saat terjun ke masyarakat, lulusan ilmu politik dapat berkontribusi untuk bangsa.
Acara semakin meriah ketika semua calon mahasiswa diminta untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, asal sekolah, dan alasan mereka memilih program studi ilmu politik. Berbagai alasan dan pandangan yang mereka sebutkan menimbulkan kesan kesan tersendiri bagi para peserta seperti rasa haru, bangga, bahkan gelak tawa yang yang turut membersamai kegiatan ini. Panitia juga memiliki giliran untuk memperkenalkan diri, agar setiap peserta saling mengenal satu sama lain dan memperkuat rasa kekeluargaan diantara mereka. Selama rangkaian acara, panitia mengadakan sesi ice breaking utuk menambah keseruan acara yang dipandu oleh Dolin Harahap. Acara ini juga dilengkapi dengan sharing yang etika berpakaian ketika kuliah, realita selama berkuliah di ilmu politik, tipe dosen, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang program kerja IMADIP USU.
Setelah mencapai penghujung acara, kegiatan ini diwarnai dengan berbagai games, penampilan, dan pengumpulan surat cinta yang diberikan kepada kakak panitia sebagai tanda ucapan terimakasih, serta sesi dokumentasi. “Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar besarnya kepada seluruh panitia GASPOL 2024 yang telah berperan dan berkontribusi dalam acara ini,” tutup Aldira.
Redaktur: Khalda Mahirah Panggabean
Related
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.