Oleh : M. Ghozi Muzaki
Suara USU, Medan. Lagu “Bendera” dari Cokelat mengajak kita untuk merefleksikan makna cinta dan pengabdian terhadap bangsa dan tanah air. Dalam setiap bait liriknya, tersirat ajakan untuk memberikan yang terbaik bagi negeri tercinta. Meskipun kontribusi kita mungkin tampak kecil, tetapi setiap usaha tetap merupakan bagian penting dalam menjaga kehormatan dan kebanggaan bangsa. Lagu ini menekankan nilai perjuangan dan pengorbanan sebagai dasar dari kemerdekaan dan martabat negara yang harus senantiasa…
Lagu ini dibuka dengan lirik, “Biar saja ku tak sehebat matahari, tapi slaluku coba tuk menghangatkanmu,” mengingatkan kita bahwa meskipun kita tidak selalu menjadi yang terbaik, tekad dan usaha tulus kita untuk berkontribusi kepada tanah air tetap penting. Kalimat ini menggambarkan ketulusan hati untuk tetap berbakti kepada bangsa, meskipun dalam keterbatasan. Semangat ini menginspirasi kita untuk terus berupaya memberikan kontribusi nyata, sekecil apa pun itu, demi kemajuan bangsa.
Kalimat berikutnya, “Biar saja ku tak setegar batu karang, tapi slalu ku coba tuk melindungimu,” menunjukkan bahwa keberanian dan tekad untuk melindungi tanah air sebenarnya ada dalam diri kita semua. Meskipun kita mungkin tidak sekuat yang lain, keinginan untuk menjaga dan melindungi keutuhan bangsa tetap selalu ada. Ini menyoroti pentingnya keteguhan hati dalam menghadapi berbagai tantangan demi menjaga keutuhan dan kejayaan negeri.
Pesan inti lagu ini terletak pada lirik, “Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa, kupertahankan… kesukaan kalian.
Redaktur : Evita Sipahutar
Related
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.