“Perjalanan ke Timur Tengah merupakan langkah besar dan penting dalam perjalanan akademik dan profesional,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad seperti dilansir dari situs Kemenag, Senin (9/9).
Abu Rokhmad menekankan agar mahasiswa baru belajar dengan tekun dan memanfaatkan setiap kesempatan sebagai pengalaman berharga.
“Juga penting untuk aktif berkontribusi dalam komunitas akademik dan sosial serta membangun hubungan yang baik dengan dosen dan sesama mahasiswa,” ujar Abu Rokhmad.
Ia berharap selama menjalani perkuliahan, mahasiswa dapat tetap menjaga komunikasi yang baik dengan Kementerian Agama dan sesama penerima beasiswa. Mahasiswa juga diminta untuk terus berbagi pengalaman dan informasi tentang studi di Maroko.
Abu Rokhmad menambahkan, beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Kementerian Agama RI dan Pemerintah Kerajaan Maroko.
Sehingga, mahasiswa Indonesia dapat memperoleh manfaat dalam bidang pendidikan berupa beasiswa studi untuk jenjang S1 tahun ini. Menurut Abu Rokhmad, tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada program S2 dan S3.