26.5 C
Jakarta
Sunday, February 9, 2025
HomeGaya HidupPenampilan Memukau Paduan Suara El-Shaddai Mengiringi Penutupan PON XXI – SUARA USU

Penampilan Memukau Paduan Suara El-Shaddai Mengiringi Penutupan PON XXI – SUARA USU

Date:

Berita Terkait

Dorong Jurnalisme Berkualitas: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) memberikan...

Razia Balap Liar: Penemuan Motor Menjanjikan di Pamekasan

Pamekasan - Sebanyak 58 unit kendaraan bermotor roda dua...

Rahasia Kejayaan Nike: Perjalanan Menuju Puncak

Industri brand olahraga tak lepas dari Nike, brand ternama...

Valentino Rossi Puji Kepindahan Lewis Hamilton: Sorot Positif!

Valentino Rossi Menyambut Kedatangan Lewis Hamilton di Scuderia Ferrari Valentino...

Prabowo Dorong Koperasi Kejar BUMN dan BUMS

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyampaikan pentingnya penegakan kembali...

Reporter: Katrin Alina

Suara USU, Medan. Pada hari Jumat (20/09), di Stadion Utama Sumatera Utara, paduan suara El-Shaddai menjadi salah satu perwakilan Sumatera Utara dan Universitas Sumatera Utara. Paduan Suara El-Shaddai berhasil memukau penonton dengan penampilannya di acara closing ceremony PON XXI Aceh-Sumut 2024. Undangan untuk tampil pada acara ini datang dari EO Prodigy Event Jakarta, penyelenggara bagian PON, pada tanggal 16 Juli 2024 yang memberikan kesempatan kepada Paduan Suara El-Shaddai untuk berpartisipasi.

“Kami, paduan suara El-Shaddai dari USU, sangat bersyukur bisa mewakili Sumatera Utara dalam ajang nasional ini. Ini merupakan kehormatan besar bagi kami,” ujar Rachel Sidabutar selaku wakil ketua El-Shaddai.

Pada acara tersebut, paduan suara El-Shaddai membawakan empat lagu yang dipilih langsung oleh panitia PON XXI yakni Alusi Au dan Bangun Pemuda Pemudi, Overture, dan Pemadaman. Dua lagu, yaitu Alusi Au dan Bangun Pemuda Pemudi, merupakan aransemen langsung dari pelatih sekaligus konduktor, Rudolf Nababan. Untuk acara PON, lagu tersebut diaransemen ulang agar lebih menarik dalam versi paduan suara.

Overture dan Pemadaman berfungsi sebagai latar belakang suara, di mana lagu Overture digunakan untuk pembukaan acara saat MC utama diperkenalkan, sedangkan lagu Pemadaman dinyanyikan saat prosesi pemadaman api PON berlangsung. Saat penampilan Paduan Suara El-Shaddai turut bernyanyi bersama artis-artis ternama seperti Siantar Rap Foundation, Viky Sianipar, Rony Parulian, dan lain-lain.

Paduan Suara El-Shaddai mendapatkan sambutan yang luar biasa. Panitia di belakang panggung juga memberikan pujian, terutama dari Viky Sianipar yang mengapresiasi kerapian dan disiplin dalam bernyanyi. Penonton bersorak, tidak hanya karena lagu yang indah, tetapi juga karena penampilannya yang memukau.

Dalam acara PON ini, paduan suara El-Shaddai terdiri dari 80 orang yang berpartisipasi dalam penampilan. Rachel mengungkapkan bahwa tantangan bernyanyi dengan 80 orang memerlukan waktu beberapa minggu untuk menghafal lagu, memahami interpretasi, dan mengarahkan vokal. Selain itu, lagu Alusi Au menggunakan sebuah koreografi, sehingga latihan ekstra diperlukan agar gerakan mudah diingat namun tetap elegan. Dalam penampilan, topeng digunakan untuk menambah kesan unik. Koreografi ini dirancang oleh senior, Hothita Banuareah.

“Momen paling berkesan selama persiapan dan penampilan di acara penutupan PON Aceh-Sumut 2024 adalah saat kami bersama-sama berlatih suara dan menjalani proses koreografi. Kami berlatih selama berminggu-minggu, dan setiap sesi memberikan pengalaman berbeda. Kami juga dilatih untuk disiplin, bekerja sama, dan saling mendukung. Semua kerja keras terbayar saat tampil di panggung, dan itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Meski ada rasa gugup di atas panggung, kami tetap fokus memberikan yang terbaik sesuai latihan dan kepercayaan yang telah diberikan,” jelas Rachel.

Redaktur : Evita Sipahutar

Source link

Berita Terbaru