23.8 C
Jakarta
Wednesday, February 19, 2025
HomeBeritaIsrael Tegang dengan Ancaman Serangan ke Iran, Harga Minyak Naik Hampir 2...

Israel Tegang dengan Ancaman Serangan ke Iran, Harga Minyak Naik Hampir 2 Persen

Date:

Berita Terkait

Prabowo Subianto Hormati Hakim: Keputusan Berdampak!

Dalam sebuah acara yang menampilkan Prabowo Subianto memberikan penghormatan...

Sekjen PDIP Siap Hadir di Pemeriksaan KPK: Wawasan Terbaru

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah mengkonfirmasi kehadirannya...

Sketching Prabowo Subianto: High School Student’s Gratitude

Seorang siswi kelas 12 di SMAN 13 Jakarta Utara,...

SEC Akui Pengajuan ETF Spot XRP Bitwise: Peluang Baru

Pada tahun 2012, Ripple memperkenalkan XRP Ledger, sebuah jaringan...

Penemuan Mencabuli Tiga Anak: Wawasan Unik-Okezone

Seorang penjual ikan di kawasan Pelabuhan Kalibaru, Cilincing, Jakarta...

Dikutip dari Reuters, Selasa 22 Oktober 2024, harga minyak mentah Brent kemarin naik 1,23 Dolar AS atau 1,68 persen, menjadi 74,29 Dolar AS per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1,34 Dolar AS, atau 1,94 persen menjadi 70,56 Dolar AS per barel.

Minggu lalu Brent ditutup turun lebih dari 7 persen, sementara WTI turun sekitar 8 persen. Itu merupakan penurunan mingguan terbesar sejak 2 September, akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan turunnya premi risiko di Timur Tengah.

“Harga minyak mentah berjangka naik pagi ini karena pertempuran yang terus meningkat di Timur Tengah. Israel juga bersiap untuk serangan balasan yang lebih besar kemungkinan terhadap Iran,” kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.

“Penjualan minyak mentah selama dua minggu terakhir sebagian besar dilakukan dalam likuidasi jangka panjang karena pasar minyak mentah terus mencari keseimbangan antara permintaan yang melambat dan kerusuhan yang terus berlanjut di Timur Tengah,” ujarnya.rmol news logo article

Berita Terbaru