25.2 C
Jakarta
Saturday, January 18, 2025
HomeGaya HidupPartisipasi Komunitas Selama Magang di Dinas Sosial Kota Medan

Partisipasi Komunitas Selama Magang di Dinas Sosial Kota Medan

Date:

Berita Terkait

“Pemerintah Indonesia Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak: Penemuan yang Mencengangkan!”

Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa...

“Pentingnya Pangan Sehat untuk Anak-anak Indonesia”

Pada tanggal 16 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan...

“BLT Rp900 Ribu 2025: Manfaat Untuk Ekonomi”

Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan...

“Pemerintah Prabowo Subianto Mendorong Distribusi Makanan Nutrisi Gratis: Menjanjikan Layanan”

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan rencananya untuk mempercepat...

“Prabowo dan Pemerataan Makan Gratis: Potensi Penemuan”

Presiden RI Prabowo Subianto telah menyatakan dukungannya untuk mempercepat...

Partisipasi Komunitas Selama Magang di Dinas Sosial Kota Medan

Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, partisipasi komunitas menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Salah satu pendekatan efektif untuk meningkatkan partisipasi ini adalah Participatory Learning Action (PLA). Metode ini tidak hanya melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, tetapi juga memberdayakan mereka untuk turut serta mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Pengalaman penulis selama magang di Dinas Sosial Kota Medan memungkinkan penerapan PLA dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan interaksi antara mahasiswa dan masyarakat.

Sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang berpartisipasi dalam program magang, saya memiliki kesempatan untuk menerapkan ilmu yang saya pelajari secara langsung. Tujuan dari program magang ini adalah untuk meningkatkan pengalaman praktis mahasiswa sebagai pekerja sosial. Selama magang, kami melakukan assessment terhadap Pemulung Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk pengemis dan gelandangan, menggunakan metode PLA untuk mengumpulkan informasi dan merancang intervensi yang tepat.

Melalui pendekatan PLA, kami belajar untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh PPKS, melibatkan mereka dalam diskusi, serta menggunakan teknik seperti Social Mapping dan Venn Diagrams untuk memvisualisasikan data dan memfasilitasi dialog. Partisipasi aktif dari komunitas dalam program-program sosial membawa manfaat seperti pemberdayaan, kualitas intervensi yang lebih baik, dan peningkatan keterampilan bagi mahasiswa.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan PLA juga menemui beberapa tantangan seperti kurangnya pemahaman, keterbatasan sumber daya, dan komitmen dari stakeholder. Namun, PLA tetap menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan partisipasi komunitas dalam program-program sosial. Dengan dukungan berkelanjutan dari semua pihak terkait dan upaya edukasi bagi masyarakat, PLA dapat menjadi alat yang kuat dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup mereka.

Artikel ini adalah hasil publikasi tugas Mata Kuliah Perencanaan Partisipatoris Intervensi Komunitas dengan Dosen Pengampu Fajar Utama Ritonga S.Sos., M.Kesos.

Berita Terbaru