Taman Cadika Kota Medan telah menjelma menjadi destinasi favorit masyarakat untuk berolahraga, berekreasi, dan belajar setelah mengalami revitalisasi besar-besaran. Terletak di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, taman ini menawarkan beragam fasilitas baru seperti taman bermain anak, jogging track, lapangan olahraga, area rekreasi air, hingga arena panjat tebing dan skate park. Selain menjadi tempat rekreasi, Taman Cadika juga berperan penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui hutan mini sebagai paru-paru kota.
Namun, kejadian serius menimpa Taman Cadika pada Oktober 2024 ketika jembatan gantung di area danau taman tiba-tiba ambruk karena kelebihan kapasitas pengunjung. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, insiden ini menunjukkan perlunya pengawasan dan pemeliharaan yang lebih ketat terhadap fasilitas umum di taman. Pemerintah Kota Medan telah menindaklanjuti dengan menutup akses ke jembatan yang rusak, melakukan analisis penyebab insiden, dan berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan di area taman.
Dari segi kehutanan, Taman Cadika Kota Medan memiliki potensi besar dalam mendukung konservasi alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati. Sebagai ruang terbuka hijau, taman ini bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep kehutanan berkelanjutan kepada masyarakat urban. Melalui upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan, Taman Cadika menjadi contoh nyata bagaimana ruang terbuka hijau perkotaan dapat menggabungkan unsur kehutanan dengan kebutuhan sosial dan rekreasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota.