24.2 C
Jakarta
Saturday, January 18, 2025
HomeGaya Hidup"Pengalaman Magang Dinas Sosial Kota Medan: Potensi Masa Depan"

“Pengalaman Magang Dinas Sosial Kota Medan: Potensi Masa Depan”

Date:

Berita Terkait

“Pemerintah Indonesia Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak: Penemuan yang Mencengangkan!”

Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa...

“Pentingnya Pangan Sehat untuk Anak-anak Indonesia”

Pada tanggal 16 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan...

“BLT Rp900 Ribu 2025: Manfaat Untuk Ekonomi”

Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan...

“Pemerintah Prabowo Subianto Mendorong Distribusi Makanan Nutrisi Gratis: Menjanjikan Layanan”

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan rencananya untuk mempercepat...

“Prabowo dan Pemerataan Makan Gratis: Potensi Penemuan”

Presiden RI Prabowo Subianto telah menyatakan dukungannya untuk mempercepat...

Pengalaman magang di Dinas Sosial Kota Medan memberikan wawasan yang berharga tentang realitas kerja sosial melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Sebagai peserta magang selama empat bulan, saya terlibat langsung di Divisi Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) untuk membantu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti pengemis, anak jalanan, lansia terlantar, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dinas Sosial Kota Medan bertanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program seperti pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi sosial, dan perlindungan sosial. Kerjasama dengan pemerintah, komunitas, dan organisasi sosial sangat diperlukan dalam menjalankan tugas tersebut.

Di Divisi Rehabilitasi Sosial, terdapat Unit Reaksi Cepat (URC) yang melakukan patroli rutin di berbagai area Kota Medan untuk menertibkan dan mendata PPKS. Melalui patroli tersebut, kami memberikan bantuan dan layanan sosial yang tepat seperti penempatan di rumah singgah, pelatihan keterampilan, atau rujukan ke fasilitas medis. Peran social worker sangat penting dalam mendampingi patroli dan membantu asesmen PPKS, seperti pengalaman membantu anak jalanan berusia 11 tahun dengan berbagai intervensi yang efektif.

Selain itu, program magang ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi, contohnya kolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) atau dinas sosial di kota lain untuk asesmen yang lebih mendalam. Tujuan program tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan rehabilitasi sosial.

Tantangan utama dalam magang ini adalah kompleksitas permasalahan sosial yang dihadapi PPKS seperti masalah ekonomi, kesehatan mental, serta kurangnya dukungan keluarga. Namun, melalui bimbingan mentor dan kolaborasi tim, berbagai solusi kreatif dapat ditemukan seperti program literasi untuk anak jalanan yang merangsang kemampuan akademik dan keterlibatan sosial mereka.

Secara keseluruhan, pengalaman magang ini menegaskan pentingnya kerja sama dan inovasi dalam menangani tantangan sosial di masyarakat. Diharapkan lebih banyak mahasiswa dan profesional muda yang tertarik untuk terlibat dalam bidang kesejahteraan sosial, karena setiap upaya kecil dapat membawa perubahan besar bagi kehidupan banyak orang.

Berita Terbaru