26.1 C
Jakarta
Friday, January 17, 2025
HomeKriminal"Oknum Polsek Kota Sumenep Ajak Carok Warga: Penjelasan Polres"

“Oknum Polsek Kota Sumenep Ajak Carok Warga: Penjelasan Polres”

Date:

Berita Terkait

Kolaborasi UNESA dan PSSI: Sport Science Baru

PSSI bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam...

“Mengungkap Penipuan Makelar Tanah: Korban Rugi Rp 6,8 Miliar”

Seorang makelar tanah berhasil menipu korban hingga merugi Rp...

“Subsix: Restoran Underwater di Maldives dengan Menu Nikkei”

Niyama Private Islands Maldives baru-baru ini memperkenalkan menu baru...

“KAI Akan Tutup 309 Perlintasan Sebidang pada 2024: Penemuan Membahagiakan”

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah berhasil menutup 309...

“Pupuk Organik KKNT 44 Desa Lubuk Kasih: Solusi Pencemaran Udara”

Kelompok KKNT 44 Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan program pengelolaan...

Kisah viral tentang oknum anggota Polsek Kota Sumenep yang mengajak carok seorang warga yang sedang mengurus surat kehilangan telah menarik perhatian Polres Sumenep. Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara anggota Polsek dan warga yang sedang mengurus surat kehilangan. FK, warga yang datang untuk mengurus surat keterangan kehilangan, diminta untuk menunggu oleh Bripka AF karena prosesnya memerlukan pemeriksaan oleh unit Reskrim. Namun seorang warga lain yang mengurus surat kehilangan KTP langsung diproses karena tidak memerlukan pemeriksaan Reskrim. Hal ini memicu reaksi tersinggung dari FK yang merasa didahulukan. Meskipun situasi sempat memanas, pihak kepolisian berhasil menyelesaikan kesalahpahaman setelah memanggil pihak terkait kedua belah pihak. Video viral tersebut memperlihatkan oknum polisi berteriak-teriak mengajak carok warga, namun penjelasan dari warga menunjukkan bahwa sebenarnya dirinya yang dibentak oleh oknum polisi tersebut. Menjelang akhir video, terlihat ada upaya penjelasan dan klarifikasi antara warga dan oknum polisi yang memanas. Polres Sumenep telah berhasil menyelesaikan kasus ini dan menegaskan bahwa telah terjadi kesalahpahaman antara anggota Polsek dan warga yang sedang mengurus surat kehilangan.

Berita Terbaru