Kegiatan Kejuaraan Provinsi Muaythai di GOR Hayam Wuruk, Kota Surabaya, memberikan dampak positif bagi Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim. Dalam kejuaraan ini, terdapat dua faktor utama yang membuatnya dianggap sukses. Salah satunya adalah jumlah peserta yang melebihi ekspektasi, dengan lebih dari 250 peserta dari berbagai wilayah di Jatim mendaftar untuk memperebutkan 24 medali emas. Hal ini menunjukkan popularitas muaythai sebagai cabang olahraga yang terus berkembang di Jatim.
Kejuaraan rutin yang diselenggarakan oleh Pengprov MI Jatim juga berhasil membangkitkan semangat organisasi di tingkat kota/kabupaten, bahkan di daerah yang sebelumnya kepengurusannya vakum. Daerah seperti Bojonegoro, yang persiapannya memakan waktu hampir satu tahun, berhasil mengirimkan 11 atlet dengan enam di antaranya berhasil masuk ke babak final. Prestasi Bojonegoro ini bahkan mengungguli daerah-daerah lain yang sebelumnya memiliki catatan prestasi yang lebih baik.
Soldier Of Fortuna, yang memiliki latar belakang sebagai petinju, menyatakan kekagumannya terhadap potensi besar yang dimiliki oleh daerah-daerah tersebut. Dalam persaingan di Kejurprov Muaythai, banyak daerah yang sebelumnya tidak terlihat kemunculannya, ternyata mampu mengirimkan atlet-atlet yang berpotensi. Hal ini menjadi modal berharga bagi MI Jatim dalam menyiapkan kekuatan terbaiknya untuk menghadapi PON 2028 di NTB-NTT. Kesuksesan dan keberagaman bibit potensial yang dihasilkan dalam kejuaraan ini akan menjadi bekal yang berharga bagi kemajuan olahraga muaythai di Jatim dan di Indonesia secara keseluruhan.