25.4 C
Jakarta
Saturday, January 25, 2025
HomePolitikKebijakan Insentif Fiskal Gaikindo: Solusi Dampak Kenaikan PPN

Kebijakan Insentif Fiskal Gaikindo: Solusi Dampak Kenaikan PPN

Date:

Berita Terkait

Tambah Skor, Madura United Tertahan di Klasemen

Madura United FC berhasil meraih satu poin dalam pertandingan...

“Kota Teraman Dunia untuk Liburan: Temuan Terbaru”

Kota-kota di dunia dikenal memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda....

“Penemuan: Geely Diminta Bangun Pabrik di Indonesia!”

Geely berencana untuk melakukan perakitan mobil di Indonesia melalui...

Tragedi Pria Muda Sumenep: Penemuan Mengejutkan celurit ABG

Seorang pria bernama BA (22) dari Pulau/Desa Paliat, Kecamatan...

“8 Nomor Keramat di MotoGP: Wawasan Unik tentang Kecelakaan Fatal”

Legenda MotoGP, Valentino Rossi adalah salah satu dari 8...

Industri kendaraan bermotor di Indonesia mendapat kabar baik dengan penetapan kebijakan insentif fiskal untuk kendaraan hybrid (HEV) yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025. GAIKINDO, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, mengapresiasi langkah cepat pemerintah ini sebagai upaya untuk mendukung industri kendaraan bermotor yang sedang mengalami tekanan. Ketua Umum GAIKINDO, Yohanes Nangoi, menyatakan harapannya agar kebijakan insentif ini dapat menghidupkan kembali pasar industri kendaraan bermotor Indonesia.

Pemberian insentif fiskal untuk kendaraan HEV merupakan tindak lanjut dari kebijakan sebelumnya yang memberikan insentif untuk kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Pemerintah Indonesia tengah merencanakan percepatan bauran kendaraan bermotor rendah emisi dan hemat bahan bakar sebagai langkah menuju karbon netral pada tahun 2060. Dukungan insentif untuk kendaraan berbasis BEV dan HEV diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar nasional.

Kombinasi penjualan kendaraan BEV dan HEV mencapai pangsa pasar 11.6% pada rentang Januari hingga November 2024. Langkah pemerintah dalam memberikan insentif fiskal untuk kendaraan hybrid merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing industri kendaraan bermotor dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor ini. Dengan demikian, diharapkan industri kendaraan bermotor Indonesia dapat pulih dan berkembang dengan adanya kebijakan insentif ini.

Berita Terbaru