26.1 C
Jakarta
Friday, January 17, 2025
HomeGaya Hidup"Penanggulangan Pendangkalan dan Banjir: Temuan Terbaru"

“Penanggulangan Pendangkalan dan Banjir: Temuan Terbaru”

Date:

Berita Terkait

Kolaborasi UNESA dan PSSI: Sport Science Baru

PSSI bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam...

“Mengungkap Penipuan Makelar Tanah: Korban Rugi Rp 6,8 Miliar”

Seorang makelar tanah berhasil menipu korban hingga merugi Rp...

“Subsix: Restoran Underwater di Maldives dengan Menu Nikkei”

Niyama Private Islands Maldives baru-baru ini memperkenalkan menu baru...

“KAI Akan Tutup 309 Perlintasan Sebidang pada 2024: Penemuan Membahagiakan”

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah berhasil menutup 309...

“Pupuk Organik KKNT 44 Desa Lubuk Kasih: Solusi Pencemaran Udara”

Kelompok KKNT 44 Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan program pengelolaan...

Dalam Kabupaten Selayang, banjir merupakan masalah yang sering dialami oleh masyarakat, khususnya di daerah perkotaan. Banjir di Sungai Selayang pada tahun 2022 mengakibatkan kerugian material sebesar 100 Miliar Rupiah dan mengungsi sebanyak 5.000 jiwa. Pendangkalan sungai, penyempitan sungai, kesadaran lingkungan yang rendah, dan keterbatasan infrastruktur pengairan menjadi penyebab banjir yang merusak ekosistem sungai. Untuk mengatasi masalah ini, partisipasi warga dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) menjadi kunci, dengan pendekatan pembangunan sistem pengairan, pemeliharaan sungai, infrastruktur pengendalian banjir, dan edukasi masyarakat. Gerakan gotong royong warga Selayang dalam membersihkan sungai telah membawa perubahan positif, meningkatkan kualitas air, dan membangun kesadaran lingkungan. Meskipun berhasil, tantangan yang dihadapi termasuk konsistensi partisipasi warga, pengelolaan limbah, dan pendanaan. Dengan keterlibatan pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan Sungai Selayang dapat menjadi contoh kesuksesan bagi upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.

Berita Terbaru