Mujadidi Fauzha Adhim, seorang pelajar kelas XI SMAN 2 Ngawi, meraih medali emas dalam Kategori C Putra Kelas 27-51 Kg di World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sebagai hadiah, Pemerintah Kabupaten Ngawi memberikan bonus berupa sepeda motor listrik dan uang tunai Rp15 juta. Dalam pertandingan, Mujadidi berhasil menaklukkan lawan-lawannya dari Uzbekistan, Malaysia, dan Kazakhstan. Dia menegaskan bahwa latihan yang dimulainya sejak 2021 telah membantunya meraih prestasi yang gemilang ini.
Mujadidi bergabung menjadi atlet pencak silat berkat dorongan kakaknya yang memberinya informasi tentang peluang mengikuti kompetisi nasional dan internasional sebagai atlet pencak silat. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dengan bangga mengungkapkan bahwa kesuksesan Mujadidi merupakan hasil dari perbaikan sistem pembinaan atlet di Ngawi sejak tahun 2018. Pembinaan yang sistematis dan adil telah mampu melahirkan atlet-atlet muda berbakat dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Mujadidi sangat diapresiasi oleh pemerintah daerah atas prestasinya yang membanggakan. Hadiah berupa motor listrik dan bonus uang tunai menjadi simbol penghargaan atas segala upaya dan dedikasinya. Antok, sapaan akrab dari Wakil Bupati Ngawi, juga menyatakan bahwa penghargaan serupa akan diberikan kepada atlet-atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga. Hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung potensi generasi muda untuk terus mengukir prestasi di kancah nasional maupun internasional.