26.9 C
Jakarta
Friday, January 17, 2025
HomePolitikRI Fokus Produksi Petani: Penemuan & Wawasan Menjanjikan

RI Fokus Produksi Petani: Penemuan & Wawasan Menjanjikan

Date:

Berita Terkait

Kolaborasi UNESA dan PSSI: Sport Science Baru

PSSI bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam...

“Mengungkap Penipuan Makelar Tanah: Korban Rugi Rp 6,8 Miliar”

Seorang makelar tanah berhasil menipu korban hingga merugi Rp...

“Subsix: Restoran Underwater di Maldives dengan Menu Nikkei”

Niyama Private Islands Maldives baru-baru ini memperkenalkan menu baru...

“KAI Akan Tutup 309 Perlintasan Sebidang pada 2024: Penemuan Membahagiakan”

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah berhasil menutup 309...

“Pupuk Organik KKNT 44 Desa Lubuk Kasih: Solusi Pencemaran Udara”

Kelompok KKNT 44 Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan program pengelolaan...

Pemerintah Indonesia berencana untuk menghentikan kegiatan impor pangan mulai tahun depan, yaitu pada tahun 2025. Langkah ini diambil dalam rangka mendukung program swasembada pangan yang sedang diperjuangkan. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, program swasembada pangan telah menjadi prioritas utama pemerintah, dan target awal yang semula ditetapkan pada tahun 2029, kini dimajukan hingga tahun 2027.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah menghentikan impor beras pada tahun depan, dengan harapan dapat mendorong petani untuk menanam padi lebih banyak serta menjaga harga beras di pasaran. Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menghentikan impor garam dan gula dari luar negeri, mengingat produksi lokal sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Menko Zulkifli Hasan menegaskan bahwa seluruh stakeholder di sektor pangan perlu bekerja sama secara aktif dan kompak untuk merealisasikan program swasembada pangan ini. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak agar program ini dapat terlaksana dengan baik. Tujuan akhir dari program swasembada pangan ini adalah untuk meninggalkan ketergantungan impor pangan dan membangun ketahanan pangan nasional yang kuat.

Berita Terbaru