24.2 C
Jakarta
Saturday, January 18, 2025
HomePolitik"Kejahatan Maling di SMAN 1 Ciseeng Bogor: Kerugian Puluhan Juta Rupiah"

“Kejahatan Maling di SMAN 1 Ciseeng Bogor: Kerugian Puluhan Juta Rupiah”

Date:

Berita Terkait

“Pemerintah Indonesia Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak: Penemuan yang Mencengangkan!”

Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa...

“Pentingnya Pangan Sehat untuk Anak-anak Indonesia”

Pada tanggal 16 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan...

“BLT Rp900 Ribu 2025: Manfaat Untuk Ekonomi”

Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan...

“Pemerintah Prabowo Subianto Mendorong Distribusi Makanan Nutrisi Gratis: Menjanjikan Layanan”

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan rencananya untuk mempercepat...

“Prabowo dan Pemerataan Makan Gratis: Potensi Penemuan”

Presiden RI Prabowo Subianto telah menyatakan dukungannya untuk mempercepat...

Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di SMAN 1 Ciseeng, Kabupaten Bogor, saat kawanan maling berhasil menyatroni sekolah tersebut. Pelaku berhasil membawa beberapa barang berharga dan menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi, yang memaparkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 06.00 WIB, ketika petugas kebersihan sekolah melihat jendela ruangan Wakil Kepala Sekolah sudah terbuka. Setelah dilaporkan kepada sekuriti, ternyata ruang guru juga mengalami kekacauan serupa akibat aksi pencurian tersebut.

Dari rekaman kamera CCTV, diketahui bahwa kejahatan terjadi pada hari Minggu, 29 Desember 2024, sekitar pukul 02.00 WIB oleh dua orang tak dikenal. Setelah dilaporkan ke Polsek Parung, hasil olah TKP menunjukkan bahwa beberapa barang hilang, antara lain 2 unit PC, 3 unit proyektor, dan 1 tas berwarna ungu dengan total kerugian mencapai Rp 49,5 juta. Modus operandi pelaku melibatkan pencongkelan jendela dan laci meja untuk melakukan aksinya.

Kejadian ini tentu menimbulkan kekhawatiran di lingkungan sekolah dan membutuhkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Berita Terbaru