Polri telah melakukan upaya yang signifikan dalam memberantas tindak pidana terorisme dengan memprioritaskan pendekatan soft dan hard. Menurut survei Global Terrorism Index (GTI) 2024, Indonesia masih termasuk dalam negara dengan dampak terorisme menengah, berada di peringkat 31 dari 163 negara. Meskipun demikian, pencapaian ini tidak membuat Polri berpuas diri. Mereka terus berupaya untuk mengatasi terorisme dengan menggunakan pendekatan soft dan hard. Seluruh komitmen ini sebagai bagian dari upaya Polri dalam membantu deradikalisasi terduga teroris dan keluarganya. Polri memastikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan penyuluhan untuk meredakan potensi ancaman terorisme. Kehadiran Polri dalam upaya deradikalisasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat Indonesia.