Ketua Pengprov Akuatik Indonesia Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, diliput merasa bangga dengan prestasi gemilang cabang olahraga loncat indah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Medan. Atlet loncat indah Jawa Timur berhasil meraih prestasi sebagai juara umum dengan total 6 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu, termasuk kontribusi yang luar biasa dari Gladies Larissa Garina Hagakore yang menyumbangkan lima medali emas. Namun, dibalik kejayaan tersebut, cabang olahraga loncat indah menghadapi kendala serius terkait fasilitas latihan. Saat ini, para atlet loncat indah masih berlatih di Kolam Renang Graha Residen Surabaya, yang rencananya akan dibongkar untuk perluasan hotel. Hal ini berpotensi menghambat pembinaan atlet loncat indah di Jawa Timur. Dewanti mengharapkan agar Pemprov Jatim memberikan fasilitas latihan yang memadai untuk mendukung kelangsungan pembinaan atlet berprestasi, seperti Gladies Larissa yang berhasil mencapai prestasi di PON XXI berkat proses pembinaan dan fasilitas latihan yang memadai. Melalui acara KONI Award, Dewanti menerima penghargaan sebagai Pengprov Cabor Berprestasi yang mencerminkan dedikasi dan prestasi yang telah diraih. Meskipun demikian, kebutuhan akan fasilitas latihan loncat indah tetap menjadi tantangan yang harus segera diatasi untuk mendukung prestasi dan regenerasi atlet loncat indah di masa depan. Kabar akan dibongkarnya Kolam Renang Graha Residen Surabaya sebagai tempat latihan atlet loncat indah memunculkan kekhawatiran akan kelangsungan pembinaan atlet di Jawa Timur. Oleh karena itu, Dewanti berharap Pemprov Jatim segera menemukan solusi untuk mendukung latihan atlet loncat indah agar prestasi atlet terus meningkat.