24.2 C
Jakarta
Saturday, January 18, 2025
HomeKriminal"Penurunan Kriminalitas di Bangkalan"

“Penurunan Kriminalitas di Bangkalan”

Date:

Berita Terkait

“Pemerintah Indonesia Sediakan Makanan Bergizi untuk Anak: Penemuan yang Mencengangkan!”

Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa...

“Pentingnya Pangan Sehat untuk Anak-anak Indonesia”

Pada tanggal 16 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan...

“BLT Rp900 Ribu 2025: Manfaat Untuk Ekonomi”

Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan...

“Pemerintah Prabowo Subianto Mendorong Distribusi Makanan Nutrisi Gratis: Menjanjikan Layanan”

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengumumkan rencananya untuk mempercepat...

“Prabowo dan Pemerataan Makan Gratis: Potensi Penemuan”

Presiden RI Prabowo Subianto telah menyatakan dukungannya untuk mempercepat...

Angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Bangkalan diklaim mengalami penurunan sebesar 11 persen. Meski begitu, tingkat penyelesaian kasus oleh Polres Bangkalan masih cukup signifikan, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengungkapkan bahwa pada 2023 tercatat 489 kasus kriminalitas, dengan 414 kasus berhasil diselesaikan. Sementara itu, pada 2024, jumlah kasus kriminalitas menurun menjadi 434 kasus. “Angka penyelesaian kasus juga cukup banyak yang berhasil dirampungkan,” ujar AKBP Febri dalam konferensi pers pada Kamis (2/1/2025). Selain itu, penanganan kasus narkoba juga menjadi sorotan. Polres Bangkalan berhasil menyelesaikan 124 kasus narkoba sepanjang tahun 2024. Dari penanganan tersebut, barang bukti sabu-sabu seberat 1.306,50 gram berhasil diamankan. “Kami juga menangkap 177 pelaku, yang terdiri atas 172 laki-laki dan 5 perempuan. Dari jumlah tersebut, 41 orang merupakan pengedar dan 136 orang lainnya adalah pengguna,” imbuhnya. Febri menegaskan, Polres Bangkalan akan terus mengupayakan langkah-langkah strategis untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, peredaran narkoba memiliki dampak destruktif terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa. “Pemberantasan narkoba akan terus kami lakukan agar tidak merusak generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Berita Terbaru