Manajemen Persik Kediri mengambil langkah mengejutkan dengan melepas gelandang veteran, Evan Dimas, menjelang dimulainya putaran kedua Liga 1 2024/2025. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap performa tim pasca pertandingan terakhir putaran pertama melawan Borneo FC pada 27 Desember lalu. Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menyatakan bahwa manajemen dan pemain telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama, mengucapkan terima kasih atas kontribusi Evan, dan mendoakan yang terbaik bagi karirnya.
Selama masa di Persik Kediri, Evan Dimas jarang mendapatkan kesempatan bermain sebagai pilihan utama oleh pelatih, meskipun memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. Selain melepas Evan Dimas, manajemen Persik Kediri juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sektor tim. Posisi bek kanan menjadi fokus utama setelah cedera yang dialami oleh Aqil Munawar dan Nury Fasya. Sebagai respons, selama putaran pertama, posisi ini terisi oleh pemain-pemain seperti Vava Mario, Kiko, dan Brendon Lucas yang sebenarnya bukan bek kanan asli.
Pelatih Rospide menyatakan kepuasaannya terhadap performa tim secara keseluruhan namun mengatakan bahwa ada beberapa posisi yang perlu diperkuat untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di putaran kedua. Owner Persik Kediri, Arthur Irawan, percaya bahwa tim memiliki potensi besar untuk mencapai hasil yang lebih baik di putaran kedua. Meski begitu, Arthur juga menegaskan bahwa tim akan terus mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan untuk memperkuat skuad mereka.