Pesawat Cathay Pacific melintasi waktu dalam penerbangan uniknya. Pada tanggal 1 Januari 2025, pesawat ini mendarat kembali ke tanggal 31 Desember 2024 setelah terbang dari Hong Kong ke Los Angeles. Perbedaan waktu 16 jam antara kedua kota ini memungkinkan fenomena penerbangan lintas waktu terjadi, melewati International Date Line (IDL). Sebuah garis imajiner yang membagi zona waktu di seluruh dunia.
Penerbangan ini memberikan kesempatan bagi penumpangnya untuk merayakan Tahun Baru 2025 dua kali. Sebelumnya, maskapai seperti Hawaiian Airlines, Air New Zealand, dan Fiji Airways juga menawarkan penerbangan serupa pada awal tahun 2024. Namun, tidak semua percobaan lintas waktu berhasil seperti yang dialami pesawat United Airlines dari Guam ke Honolulu yang gagal pada awal tahun 2024.
Meskipun ada keterlambatan dalam penerbangan seperti yang dialami pesawat lain, minat penumpang terhadap pengalaman unik ini tidak surut. Maskapai terus mempromosikan penerbangan lintas waktu dengan menjanjikan kesempatan langka untuk merayakan Tahun Baru dua kali. Sebuah pengalaman yang hanya tersedia setahun sekali.
Penerbangan kembali ke masa lalu dari tahun 2025 ke 2024 juga semakin diminati. Pesawat-pesawat seperti Cathay Pacific CX880, Cathay Pacific CX872, dan All Nippon Airways NH106 menawarkan pengalaman serupa dengan mendarat pada tanggal 31 Desember 2024. Kesempatan untuk mengalami momen unik ini terbuka bagi para penumpang yang ingin merasakan sensasi lintas waktu yang jarang terjadi.