Kecelakaan pesawat Jeju Air menimbulkan peringatan bagi maskapai penerbangan di Indonesia setelah menewaskan empat awak dan seluruh 175 penumpang. Menteri BUMN Erick Thohir mengarahkan perhatiannya kepada maskapai nasional seperti Garuda Indonesia dan Citilink. Beberapa fakta menarik terungkap terkait kecelakaan itu, termasuk peringatan kepada bos Garuda hingga Citilink. Erick Thohir menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan kondisi pesawat untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, terutama dengan rencana penambahan armada pesawat pada tahun 2025. Kecelakaan pesawat terjadi akibat beberapa faktor, seperti kondisi cuaca ekstrem dan masalah teknis mesin di udara. Upaya antisipasi diperlukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.