25.4 C
Jakarta
Sunday, February 9, 2025
HomeKriminal"Pembuang Bayi Sungai Sono: Kisah Sepasang Kekasih"

“Pembuang Bayi Sungai Sono: Kisah Sepasang Kekasih”

Date:

Berita Terkait

Fenomena Cancel Culture: Penemuan dan Wawasan Terbaru

Belakangan ini, media sosial sedang ramai membahas pernyataan Abidzar...

Dorong Jurnalisme Berkualitas: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) memberikan...

Razia Balap Liar: Penemuan Motor Menjanjikan di Pamekasan

Pamekasan - Sebanyak 58 unit kendaraan bermotor roda dua...

Rahasia Kejayaan Nike: Perjalanan Menuju Puncak

Industri brand olahraga tak lepas dari Nike, brand ternama...

Valentino Rossi Puji Kepindahan Lewis Hamilton: Sorot Positif!

Valentino Rossi Menyambut Kedatangan Lewis Hamilton di Scuderia Ferrari Valentino...

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun berhasil mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi yang ditemukan di Sungai Sono, Kabupaten Madiun. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku adalah sepasang kekasih yang belum sah menjadi suami istri. Kanit Pidum Satreskrim Polres Madiun, Ipda Ichsan Novianto, mengonfirmasi informasi tersebut dan menjelaskan bahwa kedua pelaku yang berusia 19 hingga 20 tahun telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Motif di balik tindakan keji tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, yang juga merencanakan untuk menggelar konferensi pers guna memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus ini. Peristiwa penemuan jenazah bayi laki-laki di Sungai Sono pada Kamis siang telah membangkitkan keprihatinan di Desa Tiron, Kecamatan Kabupaten Madiun. Jenazah bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soedono Kota Madiun untuk dilakukan otopsi oleh tim forensik.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan sebelum akhirnya dibuang ke sungai, dan telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Pihak kepolisian bertekad untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini demi keadilan bagi korban dan menegakkan hukum terhadap pelaku. Melalui kerja keras dan komitmen, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan tepat.

Berita Terbaru