26.7 C
Jakarta
Friday, February 14, 2025
HomeOlahraga"Analisis Pelatih Persepam setelah Gagal di Fase Grup"

“Analisis Pelatih Persepam setelah Gagal di Fase Grup”

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...

Pelatih Persepam Pamekasan, Ibnu Jainur Rahman, menolak untuk memberikan penjelasan terkait kritik yang diterima oleh timnya setelah tidak lolos dari fase Grup D Liga 4 PSSI Jatim Edisi 2024-2025. Pada pertandingan terakhir di babak penyisihan grup, Persepam Pamekasan kalah telak 0-4 dari Perseba Bangkalan di Stadion Gelora Bangkalan. Keempat gol dari Perseba dicetak selama babak kedua pertandingan, sementara babak pertama berakhir tanpa gol. Hal ini menjadi kekalahan terbesar yang dialami oleh Persepam selama kompetisi.

Ibnu Jainur Rahman menjelaskan bahwa sebelum pertandingan dimulai, tim sudah mengetahui bahwa mereka tidak akan lolos ke putaran berikutnya jika kalah atau bermain imbang. Nasib Persepam ditentukan oleh hasil pertandingan tim lain, Perssu Madura City dan Persesa Sampang, yang bermain imbang tanpa gol. Oleh karena itu, keputusan diambil untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda kelahiran 2006 dan menunggu perkembangan mereka dalam beberapa tahun ke depan.

Meskipun Persepam mampu menahan imbang lawan pada babak pertama, mereka akhirnya tidak mampu bersaing di babak kedua. Dengan hasil tersebut, Perssu Madura City dan Persesa Sampang berhasil lolos ke fase berikutnya dengan masing-masing meraih 8 poin dari empat pertandingan. Sementara Perseba dengan 7 poin, Persepam dengan 4 poin, dan Cahaya Madura Muda dengan 0 poin, akhirnya gagal melaju ke fase selanjutnya.

Berita Terbaru