Seorang kontraktor beserta anaknya melaporkan oknum anggota LSM ke Mapolres Bojonegoro. Mereka mengaku bahwa oknum tersebut meminta sejumlah uang dan membuat trauma keluarga dengan tindakan gaduh di rumah mereka. Nia Agustina bersama ayahnya, Pomo, bercerita bahwa oknum bernama Parman bersama temannya mendatangi rumah mereka dan mencari keberadaan ayahnya. Meskipun sudah diberitahu bahwa ayahnya tidak ada di rumah, oknum tersebut masih berteriak-teriak dan membuat keributan. Kejadian ini membuat Nia dan keluarganya merasa trauma dan takut dengan kedatangan tamu tak dikenal. Adanya ancaman dan permintaan uang senilai Rp40 juta dari Parman juga membuat situasi semakin rumit. Meski begitu, Pomo membantah tuduhan bahwa ia telah memukul Parman dan merasa bahwa permintaan uang tersebut adalah bentuk pemerasan. Kasus ini masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang di Polres Bojonegoro dan Polsek Sukosewu.