26.7 C
Jakarta
Friday, February 14, 2025
Homeprabowo"Prabowo dan Pemerataan Makan Gratis: Potensi Penemuan"

“Prabowo dan Pemerataan Makan Gratis: Potensi Penemuan”

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...

Presiden RI Prabowo Subianto telah menyatakan dukungannya untuk mempercepat program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna memberikan layanan yang lebih cepat kepada para siswa dan ibu hamil di seluruh Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan setelah Rapat Terbatas dengan anggota Kabinet Merah Putih dan Prabowo di Istana Merdeka. Prabowo menekankan pentingnya fokus dari semua kementerian dan lembaga untuk mendukung percepatan program ini agar anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang memadai. Sejak diberlakukan pada 6 Januari 2025, program MBG telah berlangsung di 31 Provinsi dan telah memberikan layanan kepada lebih dari 650 ribu penerima manfaat. Target berikutnya adalah meningkatkan jumlah penerima manfaat menjadi 3 juta pada bulan Januari-April, dan 6 juta pada bulan April-Agustus. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kerja sama lintas kementerian agar layanan program ini dapat dinikmati oleh lebih banyak anak di seluruh Indonesia. Kolaborasi lintas sektoral antara berbagai kementerian seperti Bappenas, Kementerian Pertahanan, TNI Polri, Menteri Desa, Menteri Koperasi, dan lainnya, merupakan strategi yang dilakukan untuk mempercepat pelayanan program ini guna menyentuh lebih banyak penerima manfaat.

Berita Terbaru