26.7 C
Jakarta
Friday, February 14, 2025
HomeBerita"Solusi Krisis Harga Gabah: Penemuan dan Wawasan Terbaru"

“Solusi Krisis Harga Gabah: Penemuan dan Wawasan Terbaru”

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...

Per 15 Januari 2025, terdapat 16 provinsi di Indonesia yang masih menghadapi masalah harga jual gabah kering panen (GKP) di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani karena pendapatan mereka tidak sesuai dengan harapan. Data menunjukkan bahwa harga gabah di beberapa daerah bahkan turun menjadi Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram, lebih rendah dari HPP sebesar Rp6.500 per kilogram. Hal ini merupakan ancaman serius bagi petani di provinsi tersebut. Masalah harga gabah yang rendah mempengaruhi petani secara langsung, membawa dampak serius bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Berita Terbaru