26.7 C
Jakarta
Friday, February 14, 2025
HomePolitik"Senin Trump Tangguhkan Larangan TIkTok 90 Hari: Temuan Menjanjikan"

“Senin Trump Tangguhkan Larangan TIkTok 90 Hari: Temuan Menjanjikan”

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk memberikan penangguhan larangan TikTok selama 90 hari setelah ia resmi dilantik pada Senin. TikTok, yang dimiliki oleh Bytedance dan memiliki 170 juta pengguna di AS, telah menghentikan larangan tersebut menjelang berlakunya larangan pemerintah AS. Trump menyatakan bahwa perpanjangan larangan selama 90 hari adalah kemungkinan besar dilakukan, dan pengumumannya akan dilakukan setelah ia dilantik. Pengguna TikTok di AS saat ini dihadapi dengan pesan yang menyatakan bahwa layanan aplikasi tersebut akan dihentikan sementara, dengan upaya untuk memulihkan layanan secepat mungkin. Sebelumnya, TikTok telah mengumumkan bahwa layanannya akan dihentikan di AS kecuali adanya jaminan dari pemerintahan Presiden Joe Biden. Ditegaskan bahwa platform tersebut harus memutuskan hubungan dengan induk perusahaannya, ByteDance, atau menutup operasinya di AS untuk mengatasi kekhawatiran keamanan nasional.

Berita Terbaru