Persela Lamongan sedang mengevaluasi performa tim setelah gagal meraih poin penuh dalam pertandingan kandang perdana Babak 8 Besar melawan PSKC Cimahi. Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, menekankan pentingnya evaluasi baik dari segi taktikal maupun susunan pemain untuk mengidentifikasi titik lemah dalam pertandingan tersebut. Meskipun hasilnya kurang memuaskan, Zulkifli tetap optimis bahwa timnya dapat bangkit dan bersaing di Grup X demi memperebutkan tiket promosi ke Liga 1. Dengan keyakinan akan kualitas materi pemain yang kompetitif, terutama setelah Persela mendatangkan pemain baru pada bursa transfer paruh musim yang baru saja berakhir. Meskipun pemain baru memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan tim dan sistem permainan, Zulkifli berharap potensi pemain baru ini bisa memberikan kontribusi positif. Persela akan memanfaatkan jeda waktu sebelum pertandingan berikutnya dengan Persijap Jepara untuk mematangkan taktik dan membantu integrasi pemain baru. Pelatih asal Makassar itu juga menekankan pentingnya pengertian dan pemahaman taktikal yang harus disampaikan dengan cepat kepada seluruh pemain, baik lama maupun baru. Dengan proses evaluasi dan adaptasi yang dilakukan dengan maksimal, Persela Lamongan berharap dapat meraih hasil maksimal dalam pertandingan selanjutnya mengingat persaingan yang ketat di Babak 8 Besar.