26.7 C
Jakarta
Friday, February 14, 2025
HomeBeritaHamas Kritik Rencana Relokasi Trump: Analisis Terbaru

Hamas Kritik Rencana Relokasi Trump: Analisis Terbaru

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...

Dalam sebuah pernyataan resmi, pemimpin senior Hamas Sami Abu Zuhri dengan tegas mengutuk rencana relokasi yang diusulkan oleh Trump, menyatakan bahwa rencana tersebut tidak masuk akal dan tidak memiliki makna yang sebenarnya. Ia menegaskan bahwa upaya pendudukan Israel untuk memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza dengan cara paksa tidak akan berhasil melalui manuver politik seperti yang diungkapkan dalam Middle East Monitor pada Minggu, 2 Februari 2025.

Pada akhir pekan sebelumnya, Trump mengusulkan agar Israel membersihkan wilayah Gaza dengan memaksa warga Palestina untuk dipindahkan ke Mesir dan Yordania. Usulan tersebut menimbulkan kecaman dari berbagai pihak internasional maupun regional, termasuk penolakan dari pemerintah Kairo dan Amman.

Pada hari Kamis, 30 Januari 2025, Trump dengan yakin menyampaikan kepada wartawan bahwa Mesir dan Yordania akan melaksanakan rencananya tersebut. “Mereka akan melakukannya, oke? Kami sudah melakukan banyak hal untuk mereka, dan mereka akan melakukannya,” ujar Trump. Tidak hanya itu, Trump juga kembali menegaskan klaimnya keesokan harinya, yakin bahwa Mesir dan Yordania akan menerima warga Palestina dari Gaza.

Berita Terbaru