Menjelang Bulan Ramadan 1446 H, aparat gabungan di Gresik melakukan razia terhadap tempat-tempat hiburan yang diduga menjadi pusat peredaran minuman keras ilegal dan prostitusi. Hasilnya, enam pramusaji diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) berhasil diamankan. Di kawasan Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, tim gabungan menemukan sejumlah perempuan yang diduga PSK sedang menunggu pelanggan. Beberapa di antaranya bahkan terlihat berduaan dengan pria hidung belang di dalam kamar.
Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, menyampaikan bahwa razia ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap laporan masyarakat melalui aplikasi lapor ke Cak Roma. Operasi razia ini bertujuan untuk menekan tindak kriminal dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat. Pihak keamanan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan di lokasi-lokasi rawan guna menindak tegas aktivitas ilegal yang meresahkan warga.
Imron, salah satu warga Cerme, mengapresiasi razia ini mengingat ketidaknyamanan yang dirasakan menjelang Bulan Ramadan akibat masih adanya PSK dan warung kopi yang beroperasi secara terang-terangan. Dia berharap razia seperti ini dilakukan secara lebih rutin untuk memberikan efek jera. Dengan tindakan ini, diharapkan ruang gerak aktivitas ilegal dapat dipersempit dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga.