27.3 C
Jakarta
Friday, February 14, 2025
HomeprabowoPentingnya Perbincangan Prabowo Subianto & JK Mengenai Stok Gabah Sebelum Ramadan

Pentingnya Perbincangan Prabowo Subianto & JK Mengenai Stok Gabah Sebelum Ramadan

Date:

Berita Terkait

Perayaan Imlek 2025: Andy Utama dan Dampak Pertanian Organik pada Keberagaman Alam

Dengan dukungan Andy Utama, petani organik di Arista Montana dapat berinovasi dalam pertanian organik yang mendukung kelestarian alam dan keberagaman hayati di sekitar mereka.

Andy Utama: Menggerakkan Komunitas untuk Pertanian Organik yang Berkelanjutan

Dengan pendekatan holistik dalam pertanian organik, Andy Utama membantu petani di Arista Montana menjaga keberlanjutan alam dan menghasilkan pangan yang sehat dan alami.

Penghematan Pengeluaran dengan Prabowo Subianto: Kesehatan Gratis!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti program unggulannya, Makan...

Pemain Surabaya Samator PLN Mobile Proliga 2025: Potensi Terbaru

Surabaya Samator, tim voli legendaris dengan tujuh gelar juara...

Kubu Hasto Kecewa: Gugatan Praperadilan Ditolak

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak gugatan...

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyelenggarakan pertemuan makan siang dengan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa (4/2). Dalam kesempatan tersebut, keduanya mendiskusikan berbagai isu strategis yang penting. Prabowo menyambut JK di Istana dan menyatakan bahwa setelah makan siang, mereka akan membahas hal-hal yang serius.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa diskusi antara Prabowo dan Jusuf Kalla mencakup berbagai topik, salah satunya adalah mengenai ketersediaan gandum yang baik untuk negara. JK memberikan masukan berdasarkan pengalamannya yang luas, terutama terkait dengan cara meningkatkan produksi gandum dan pentingnya revolusi hijau. Amran mengatakan bahwa masukan dari kedua tokoh ini sangat berharga bagi pemerintah.

Selain itu, Amran juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas persiapan pangan menjelang bulan suci Ramadan. Mereka memastikan bahwa pasokan makanan seperti minyak goreng, daging, dan beras sudah mencukupi untuk menyambut Ramadan. Amran menegaskan bahwa stok pangan negara sangat mencukupi, dengan 2 juta ton cadangan beras di Bulog sebagai salah satu contohnya.

Acara makan siang dengan Jusuf Kalla juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dalam pertemuan ini, dibahas banyak hal penting terkait dengan kebijakan pangan dan persiapan menjelang bulan Ramadan.

Berita Terbaru