WAMI, Wahana Musik Indonesia, telah mengumpulkan royalti sebesar Rp185 miliar sepanjang tahun 2024, menandai pencapaian yang signifikan dalam industri musik Indonesia. Selama tahun lalu, WAMI berhasil menambahkan 960 pencipta dan 5 penerbit musik baru sebagai anggota, membawa total anggota menjadi 5.806 dengan katalog lagu mencapai 243.313 lagu. Royalti yang berhasil dihimpun juga meningkat sebesar 40% dari tahun sebelumnya, mencapai Rp185 miliar. Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, menyampaikan kebanggaannya atas pertumbuhan yang luar biasa yang berhasil diraih dan berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem musik Indonesia pada tahun 2025. Selain itu, WAMI juga telah mendistribusikan royalti sebesar Rp123,6 miliar kepada para pencipta dan pemegang hak musik, menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat terhadap hak cipta dalam industri musik. WAMI juga telah meluncurkan platform ATLAS untuk mempermudah pengelolaan data royalti dan memperkuat penegakan lisensi untuk melindungi hak para pencipta musik. Melangkah ke tahun 2025, WAMI berkomitmen untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan distribusi royalti lebih optimal, serta menyediakan layanan yang lebih baik bagi anggota. Fokus utama termasuk pembaruan aturan distribusi royalti, penghimpunan royalti melalui langkah hukum, edukasi hak cipta, dan manfaat tambahan bagi anggota. Dengan pencapaian dan rencana strategis yang telah ada, WAMI optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi poin penting dalam pengembangan industri musik Indonesia.