Seorang warga nekat membacok mantri hutan KPH Perhutani Parengan di Desa Tluwe, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, dengan alasan ditengur. Korban, Sudarman (50) asal Bojonegoro, menegur ibu pelaku agar tidak menggarap lahan persil di wilayah teritorial KPH Parengan. Akibat teguran tersebut, Heri Istono (48) sakit hati dan langsung membacok Sudarman dengan sabit, menyebabkan luka robek di bagian kening, tangan, dan punggung. Korban saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit. Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, menjelaskan kronologi kejadian dimulai saat ibu pelaku ditengur oleh korban karena menanam cabai di lahan yang tidak sesuai. Pelaku berhasil diamankan oleh petugas di dalam rumahnya bersama dengan senjata tajam berupa sabit. Heri Istono mengakui perbuatannya saat diinterogasi oleh penyidik, mengungkapkan bahwa kekesalannya disebabkan karena ibunya dilarang menggarap persil untuk ditanami pohon jati. Pelaku melukai korban dengan sabit sebanyak 3 kali sebelum melarikan diri. Pelaku kini ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.