Pengacara Argentina telah mengajukan tuntutan penipuan terhadap Presiden Argentina, Javier Milei di pengadilan pidana. Dakwaan tersebut timbul setelah Milei mempromosikan mata uang kripto melalui media sosialnya, yang kemudian membuat nilai $LIBRA turun drastis dan menyebabkan kerugian bagi investor. Meskipun Milei menghapus unggahan tersebut dan klaim bahwa ia tidak terlibat dalam pengembangan $LIBRA, pengacara Jonatan Baldiviezo menilai bahwa tindakan tersebut merupakan operasi rug pull yang melanggar Undang-Undang Etika Publik. Baldiviezo dan sejumlah pengacara lain menandatangani petisi untuk menuntut keadilan, dengan harapan pengadilan akan menangani kasus ini secara adil dan menyelidiki lebih lanjut. Di sisi lain, Kantor Presiden Argentina membela Milei dengan menyatakan bahwa unggahan tersebut hanya merupakan promosi standar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kasus ini tentu menjadi sorotan publik yang menarik dan akan terus diikuti perkembangannya.