Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa jumlah emas yang disimpan di Pegadaian mencapai 100 ton, sementara di Bank Indonesia sebanyak 80 ton, dan di BSI sebesar 17,5 ton. Beliau berpendapat bahwa ketersediaan emas di Indonesia dapat meningkat jika produksi emas nasional bisa ditingkatkan hingga 160 ton per tahun. Erick optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, simpanan emas di Pegadaian bisa meningkat hingga 219 ton, serta potensi peningkatan di BSI. Dia juga mencatat bahwa sekitar 1.800 ton emas beredar di masyarakat, dan bank-bank emas di Indonesia dapat menyerapnya.
Menyoroti kebiasaan masyarakat menyimpan emas di bawah bantal atau tempat tersembunyi lainnya, Erick berharap kehadiran bank emas dapat menciptakan kepercayaan dan mendorong partisipasi masyarakat yang sebelumnya belum terlayani oleh lembaga keuangan formal. Ada potensi besar dalam memperkenalkan sistem keuangan yang aman pada masyarakat, serta memotivasi mereka untuk mendepositokan emas mereka ke bank emas.