23.9 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025
HomeBeritaStrategi Jokowi Tempel Prabowo: Analisis Kasus Aman

Strategi Jokowi Tempel Prabowo: Analisis Kasus Aman

Date:

Berita Terkait

Cara Optimalisasi Investasi Kripto Mengikuti Siklus Ekonomi

Siklus ekonomi memegang peran penting dalam menentukan strategi investasi...

Kolaborasi Andaz Bali dan Kakao Friends: Sinergi Kekuatan

Andaz Bali Kakao Friends adalah kolaborasi menarik antara karakter...

Keselamatan Pemudik 2025: Polda Jatim Periksa Bus di Terminal Purabaya

Polda Jatim Memeriksa Keselamatan Pemudik 2025 di Terminal Purabaya Untuk...

Momen Langka: Anak-anak Sidoarjo Salaman Dukung Prabowo Subianto

Anak-anak di Sidoarjo, Jawa Timur, baru saja berbagi pengalaman...

Sinergi Ketum PB IKA PMII Membangun Indonesia Emas 2045

PB IKA PMII, yang dipimpin oleh Ketua Umum Fathan...

Selama 10 tahun pemerintahannya, bangsa ini mengalami kekacauan yang luar biasa. Selain itu, Jokowi juga mendapat predikat sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Artinya, terdapat sejumlah kasus yang menimpa Jokowi namun belum diungkap oleh aparat penegak hukum. Di sisi lain, desakan agar KPK memeriksa Jokowi dan keluarganya telah dilakukan oleh sejumlah kelompok masyarakat hingga dilaporkan secara resmi sebagai pengaduan masyarakat (dumas). Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, mencurigai adanya upaya Jokowi dalam terus berdekatan dengan Prabowo tidak lain untuk keamanan kasusnya. “Jokowi sering muncul dan selalu bersama Prabowo dengan maksud terselubung selain agar kasusnya aman. Namun, tanpa disadari, banyak yang tidak menyukai Jokowi yang berdampak pada Prabowo yang tidak mengetahui apa-apa,” ujar Jerry kepada RMOL, pada Jumat malam, 28 Februari 2025. Massie melihat adanya demonstrasi besar-besaran beberapa waktu lalu yang berjudul Indonesia Gelap sebagai bukti bahwa Jokowi effect akan merugikan pemerintahan Prabowo. “Matahari kembar itu nyata. Ada yang menyebut Prabowo sebagai presiden di malam hari dan Jokowi pada siang hari. Atau mungkin Prabowo masih terikat karena memiliki 16 menteri yang merupakan orang-orang Jokowi,” tambahnya.

Source link

Berita Terbaru