28.9 C
Jakarta
Tuesday, March 25, 2025
HomePolitikUkraina Mineral Langka: Rebutan AS vs Rusia - Okezone Economy

Ukraina Mineral Langka: Rebutan AS vs Rusia – Okezone Economy

Date:

Berita Terkait

6 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut

Bau mulut, atau halitosis, merupakan masalah umum yang sering...

18 Anggota CFX Resmi Dapat Izin Pedagang Aset Digital

Dua anggota PT Central Finansial X (CFX) telah resmi...

Pak Kapolda Jatim Sidak Pos Polisi di Gresik: Berita Terbaru

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto melakukan inspeksi...

Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain: Kemenangan 1-0 Buka Peluang Lolos!

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Bahrain dengan skor 1-0...

Bitcoin Bangkit Kuartal I 2025: Tekanan Jual Melemah

Berdasarkan data historis dari Coinglass, performa Bitcoin di kuartal...

Ukraina memiliki harta karun berupa mineral langka senilai USD500 miliar atau setara dengan Rp8.291 triliun yang berada di antara dua wilayah yaitu Rusia dan Ukraina. Mineral langka ini menarik perhatian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menginginkan mineral tersebut sebagai imbalan atas dukungan AS dalam perang melawan Rusia. Trump mengungkapkan keinginannya, dan Ukraina nampaknya setuju untuk memberikannya. Hal ini menandakan betapa pentingnya mineral tersebut bagi Amerika Serikat, namun pertanyaan muncul mengenai motif di balik usulan tersebut serta apa yang Ukraina dapat berikan kepada AS terkait hal ini.

Mineral langka merujuk pada 17 unsur kimia yang penting dalam teknologi dan industri modern seperti produksi ponsel pintar, komputer, dan peralatan medis. Unsur-unsur tersebut antara lain Sc – scandium, Y – yttrium, La – lanthanum, Ce – cerium, Pr – praseodymium, Nd – neodymium, Pm – promethium, Sm – samarium, Eu – europium, Gd – gadolinium, Tb – terbium, Dy – dysprosium, Ho – holmium, Er – erbium, Tm – thulium, Yb – ytterbium, Lu – lutetium. Kelangkaan mineral-mineral ini disebabkan oleh kesulitan penemuan mineral dalam kondisi murni, meskipun dapat ditemukan dalam bentuk endapan di berbagai belahan dunia.

Source link

Berita Terbaru