Seorang kurir sabu yang akhirnya diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur sempat melakukan persiapan sekitar 3 hari sebelum penangkapannya. Dia bertemu dengan ibunya di Jalan Kedondong Kidul, Tegalsari, dan meminjam peralatan suara. Tim penggeledahan BNN Provinsi Jatim mengungkapkan bahwa kurir tersebut, AM, berencana mengundang teman-temannya untuk menghadiri pengajian di rumah ibunya sebelum akhirnya ditangkap karena membawa 15 kilogram sabu di Madura. Meskipun ketua RT setempat mengira pengajian tersebut ditujukan untuk warga sekitar, namun sebenarnya pengajian itu hanya dihadiri oleh 20 orang dari Mojokerto.
Pelaku, AM, diduga mendapat sabu dari seseorang berinisial F yang saat ini dalam daftar pencarian. Dia ditangkap pada Kamis, 19 Februari 2025, di Parseh, Bangkalan, saat mengendarai mobil Toyota Calya. Penggeledahan dilakukan di 4 rumah yang diduga terkait dengan kasus ini, namun tidak ditemukan barang bukti narkotika di rumah orang tua AM di Jalan Kedondong Kidul, Tegalsari, Surabaya. Bahkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan penggeledahan di 4 rumah yang diduga punya keterkaitan dengan kasus tersebut. Disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini.