Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengungkapkan pandangannya melalui saluran Youtube MRohman Official. Menurutnya, Pratikno adalah sosok yang terlibat dalam kasus ijazah palsu yang menimpa Jokowi. Pratikno sendiri adalah mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), sedangkan Jokowi mengklaim sebagai alumnus Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985.
Muslim juga menyebutkan bahwa atas “jasa” Pratikno, Jokowi memberikan kompensasi berupa jabatan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mulai 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019, dan kemudian dari 23 Oktober 2019 hingga 2024. Setelah itu, Pratikno melanjutkan karirnya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam kabinet Prabowo Subianto.
Menurut Muslim, hubungan antara Jokowi dan Pratikno menjadi semakin menguat karena posisi strategis yang diembannya. Ia menyebut Pratikno seolah-olah memegang rahasia penting dari Jokowi. Sebelumnya, pada tanggal 28 Februari 2025, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin oleh Eggi Sudjana dan Muslim Arbi mendatangi Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung untuk meminta DPD RI memanggil Jokowi terkait kasus ijazah palsu.