28.9 C
Jakarta
Tuesday, March 25, 2025
HomeLainnyaLazarus: Kripto Ethereum Hasil Peretasan Dipindahkan ke 6.706 BTC

Lazarus: Kripto Ethereum Hasil Peretasan Dipindahkan ke 6.706 BTC

Date:

Berita Terkait

6 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut

Bau mulut, atau halitosis, merupakan masalah umum yang sering...

18 Anggota CFX Resmi Dapat Izin Pedagang Aset Digital

Dua anggota PT Central Finansial X (CFX) telah resmi...

Pak Kapolda Jatim Sidak Pos Polisi di Gresik: Berita Terbaru

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto melakukan inspeksi...

Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain: Kemenangan 1-0 Buka Peluang Lolos!

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Bahrain dengan skor 1-0...

Bitcoin Bangkit Kuartal I 2025: Tekanan Jual Melemah

Berdasarkan data historis dari Coinglass, performa Bitcoin di kuartal...

Bybit, salah satu platform pertukaran mata uang kripto terkemuka berdasarkan volume perdagangan aset, baru-baru ini mengumumkan adanya investigasi forensik terkait insiden keamanan yang terjadi belakangan ini. Hasil awal dari penyelidikan menegaskan keselamatan sistem Bybit dan memberikan analisis tentang cara peretasan itu terjadi.

Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat, 27 Februari 2025, tim forensik Lazarus Group mengungkapkan bahwa kredensial pengembang Safe telah berhasil diretas, memungkinkan peretas untuk mengakses infrastruktur Safe dan melakukan transaksi berbahaya dengan memanipulasi pihak yang bertindak sebagai signer.

Untuk memastikan independensi analisis, Bybit juga melibatkan pakar forensik dari Verichains dan Sygnia Labs. Kedua tim forensik tersebut tidak menemukan tanda-tanda penyusupan dalam infrastruktur Bybit, sebagaimana juga dijelaskan oleh pernyataan dari SAFE.

Sebagai langkah proaktif untuk meningkatkan keamanan pengguna, Bybit telah memindahkan sebagian besar dana dari Safe Wallet setelah insiden tersebut. Selain itu, platform juga sedang mengevaluasi alternatif dompet elektronik yang memenuhi standar keamanan yang lebih tinggi.

Meskipun mengalami insiden ini, Bybit menegaskan bahwa platform mereka tetap aman sepenuhnya. Tim forensik Bybit telah memastikan bahwa infrastruktur platform tidak terdampak, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan protokol keamanan dan bekerja sama dengan para ahli keamanan untuk melindungi para penggunanya.

Co-founder & CEO Bybit, Ben Zhou, menyatakan komitmen perusahaan untuk menjaga keamanan dan transparansi. Menurutnya, hasil analisis awal menunjukkan bahwa sistem mereka tidak terdampak oleh insiden tersebut.

“Kejadian ini mencerminkan ancaman yang terus berkembang dalam industri kripto. Oleh karena itu, kami sedang mengambil langkah proaktif untuk memperkuat sistem keamanan kami dan melindungi para pengguna dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

Source link

Berita Terbaru