23.9 C
Jakarta
Monday, March 17, 2025
HomeLainnya3 Modus Peretasan Kripto yang Sering Digunakan

3 Modus Peretasan Kripto yang Sering Digunakan

Date:

Berita Terkait

Cara Optimalisasi Investasi Kripto Mengikuti Siklus Ekonomi

Siklus ekonomi memegang peran penting dalam menentukan strategi investasi...

Kolaborasi Andaz Bali dan Kakao Friends: Sinergi Kekuatan

Andaz Bali Kakao Friends adalah kolaborasi menarik antara karakter...

Keselamatan Pemudik 2025: Polda Jatim Periksa Bus di Terminal Purabaya

Polda Jatim Memeriksa Keselamatan Pemudik 2025 di Terminal Purabaya Untuk...

Momen Langka: Anak-anak Sidoarjo Salaman Dukung Prabowo Subianto

Anak-anak di Sidoarjo, Jawa Timur, baru saja berbagi pengalaman...

Sinergi Ketum PB IKA PMII Membangun Indonesia Emas 2045

PB IKA PMII, yang dipimpin oleh Ketua Umum Fathan...

Serangan peretasan besar yang menargetkan platform perdagangan kripto global, Bybit, menjadi peringatan serius bagi industri aset digital. Kerugian mencapai USD 1,46 miliar atau sekitar Rp 23,8 triliun dalam bentuk Ethereum (ETH) membuat pentingnya peningkatan sistem keamanan menjadi sorotan utama bagi pelaku industri. Serangan kripto merupakan upaya peretasan yang menargetkan jaringan blockchain, dompet digital, atau transaksi aset kripto dengan tujuan mencuri aset atau mengeksploitasi kelemahan sistem.

Pelaku serangan ini bisa beragam, mulai dari investor ritel hingga perusahaan di industri kripto seperti bursa, platform DeFi, aplikasi berbasis blockchain, atau jaringan blockchain itu sendiri. Beberapa modus kejahatan sering terjadi dalam serangan kripto, di antaranya adalah serangan flash loan. Terjadi di platform DeFi, serangan ini memanfaatkan layanan pinjaman cepat (flash loan) tanpa jaminan. Dengan memahami cara kerja smart contract, peretas bisa mengeksploitasi celah dalam sistem ini untuk memperoleh keuntungan besar secara cepat. Dengan teknik manipulasi pasar, peretas dapat melunasi pinjaman sebelum transaksi dibatalkan, sehingga dana yang dicuri tak dapat dikembalikan.

Peringatan ini menegaskan perlunya pengawasan dan peningkatan keamanan di industri kripto untuk melindungi aset para pelaku. Setiap keputusan investasi harus dipertimbangkan secara matang, dengan memperhatikan risiko dan analisis yang mendalam. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil investasi yang timbul dari keputusan pembaca.

Source link

Berita Terbaru