Industri kripto menarik perhatian publik dengan agenda pertemuan di Gedung Putih tentang aset digital. Sebuah peristiwa yang tak terpikirkan sebelumnya, namun kini menjadi kenyataan. Para pemimpin industri kripto akhirnya memiliki kesempatan bertemu dengan presiden dan kepala Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Meskipun kontroversi mengelilingi industri kripto, namun tidak bisa dipungkiri bahwa sektor ini telah tumbuh pesat. Dalam rentang 15 tahun terakhir, belum pernah sebelumnya pemerintah, termasuk masa pemerintahan Donald Trump, mengakui kripto sebagai industri sah yang pantas mendapatkan perhatian di Gedung Putih.
Setelah menghabiskan lebih dari USD 130 juta melalui komite aksi politik, situasi berubah. Pertemuan yang dijadwalkan pada hari Jumat akan menghadirkan para pemimpin kripto terkemuka seperti CEO Coinbase Brian Armstrong dan pendukung bitcoin, Michael Saylor. Terlibat juga pihak Gedung Putih dengan kehadiran investor David Sacks dan penjabat ketua SEC, Mark Uyeda.
Bagi industri kripto, pertemuan ini dianggap sebagai kemenangan besar dan tanda pengakuan atas pencapaian mereka dalam dunia keuangan global. Selain itu, kesempatan ini digunakan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada presiden yang membantu memajukan industri ini.
Pembahasan dalam pertemuan ini kemungkinan besar akan mencakup berbagai agenda penting seperti rancangan undang-undang, panduan regulasi, dan rencana penghapusan pajak keuntungan modal atas kripto. Namun, salah satu topik utama yang akan diperbincangkan adalah konsep “cadangan strategis” yang diusulkan oleh Trump. Ini merupakan langkah baru di mana pemerintah AS akan menyimpan aset digital sebagai perlindungan terhadap risiko keuangan.
Agenda pertemuan ini tidak hanya memberikan penghormatan kepada Trump, tetapi juga menjadi momentum bagi pemimpin industri kripto untuk memperkuat posisi mereka dalam arus utama keuangan global.