Indonesia dapat mengambil pelajaran berharga dari Vietnam, terutama dalam reformasi birokrasi dan efektivitas pemerintahan. Menurut Mardani, Vietnam terus melakukan perbaikan dengan fokus pada reformasi birokrasi, penyederhanaan rantai pengambilan keputusan, dan desentralisasi. Hal ini tercermin dari target pertumbuhan ekonomi Vietnam yang mencapai delapan persen pada 2025 dan diharapkan meningkat hingga sepuluh persen pada 2026, menunjukkan komitmen negara tersebut dalam mengelola ekonomi dengan baik.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mardani, mengatakan bahwa tidak ada negara yang kaya atau miskin secara mutlak, melainkan tergantung pada kemampuan pemerintahan. Menurutnya, membangun bangsa bukanlah hal yang rumit asalkan semua pihak menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dengan baik. Mardani berharap Indonesia dapat lebih fokus dan serius dalam melakukan reformasi di berbagai sektor agar dapat bersaing secara global seperti Vietnam.
Dalam konteks ini, upaya untuk membangun Indonesia memerlukan komitmen yang kuat dan konsisten dari semua pihak terkait. Dengan memperhatikan pengalaman Vietnam, Indonesia dapat belajar bagaimana memperbaiki sistem birokrasi dan meningkatkan efektivitas pemerintahan. Dengan demikian, Indonesia diharapkan dapat mencapai kesuksesan ekonomi yang lebih baik dan bersaing secara global.