25hours Hotel Jakarta The Oddbird telah membawa konsep baru ke dunia hospitality Jakarta dengan desain unik yang membedakannya dari hotel bintang lima lainnya. Dengan warna-warna vibrant dan motif hutan yang maksimalis, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang bebas, ekspresif, dan penuh karakter. Sebagai destinasi bagi wisatawan lokal dan internasional yang mencari sesuatu yang berbeda di tengah kota, 25hours Hotel Jakarta The Oddbird menarik minat banyak orang.
Jesper Soerensen, General Manager 25hours Hotel Jakarta The Oddbird, menjelaskan bahwa Jakarta dipilih sebagai lokasi pertama 25hours Hotel di Asia karena kota ini penuh energi, keberagaman, dan kreativitas. Dengan konsep hotel ini, mereka menyasar para profesional, pekerja kreatif, pelancong bisnis, dan pencari pengalaman unik. Desain eksentrik dan layanan ramah menjadi daya tarik utama dari hotel ini.
Konsep 25hours Hotel Jakarta The Oddbird mencerminkan budaya dan energi Jakarta dengan menonjolkan warisan budaya dan pengaruh modernitas yang beragam. Melalui penggunaan warna-warni berani dan elemen-lemen nyentrik, hotel ini berhasil menciptakan nuansa lokal yang menarik. Tidak hanya untuk kaum muda, 25hours Hotel Jakarta The Oddbird menyasar berbagai kalangan yang mencari pengalaman menginap yang menarik dan berbeda dari biasanya.
Dengan keberlanjutan dan keterlibatan lokal di fokuskan, 25hours Hotel The Oddbird berkomitmen untuk beroperasi secara bertanggung jawab dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung bisnis lokal. Teknologi juga menjadi salah satu fokus hotel ini untuk meningkatkan pengalaman tamu melalui layanan concierge digital dan platform pemesanan yang user-friendly. Di masa mendatang, 25hours Hotel Jakarta The Oddbird berencana untuk melakukan ekspansi lebih lanjut di Indonesia, dengan potensi properti di Bali, Surabaya, dan Bandung.