Penyelidikan KPK terhadap dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) telah menarik perhatian banyak pihak. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menolak untuk memberikan komentar atas kasus tersebut, dengan alasan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan KPK. Dia juga enggan memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kasus tersebut, menegaskan bahwa hal tersebut merupakan wewenang KPK.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa meskipun terungkapnya dugaan korupsi di bank BUMD Jabar, pelayanan bjb tidak akan terganggu. Dia meyakinkan bahwa bank bjb masih beroperasi dengan baik, seperti yang terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang meminjam uang di bank tersebut. KDM, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat tersebut, menyatakan bahwa bank bjb tetap berjalan lancar meskipun kasus korupsi sedang diselidiki.
Di tengah situasi ini, Dedi Mulyadi menyampaikan keyakinannya bahwa proses operasional bank bjb tidak akan terganggu, terlepas dari permasalahan korupsi yang sedang dihadapi. Meskipun ada spekulasi dan dugaan yang beredar, bank tersebut tetap menerima minat dari masyarakat untuk melakukan transaksi pinjaman. Informasi ini dikutip dari RMOLJabar pada tanggal 11 Maret 2025.